oleh

RSUD Ryacudu Tambah Fasilitas Cuci Darah

Harianpilar.com, Kotabumi – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ryacudu Kotabumi kembali menambah fasilitas layanan Cuci Darah (Homodialisa) yang baru. Fasilitas layanan kesehatan yang baru tersebut untuk memenuhi keinginan masyarakat juga sekaligus untuk penunjang penambahan point Rumah Sakit untuk memperoleh Akreditasi bertarap internasional yaitu Joint Commision International (JCI).

Direktur RSUD Ryacudu,  Maya Metissa, mengatakan sebenarnya ruangan untuk homodialisa (HD) pada satu Ramadhan lalu diresmikan Bupati. Akan tetapi baru waktu lalu (2/9/2015) bisa dioperasionalkan. “Dimana RSUD kini memiliki empat mesin cuci darah. Dihari pertama ini baru 1 pasien yang kita rawat. Sedangkan sudah 30 lebih pasien yang mendaftar untuk melakukan cuci darah, ” kata Maya.

Menurut Maya, saat ini pihaknya terus mengupayakan untuk peningkatan layanan kesehatan bagi masyarakat. Dan ini semua sesuai dengan visi dan misi Bupati (windu cita) point kedua tentang pemberian layanan kesehatan yang gratis bagi masyarakat. Imbuhnya .

RSUD Ryacudu memiliki ruangan rawat sebanyak 158 ruangan, dan 8 ruangan VIP. “Untuk ruangan VIP yang baru, baru akan beroperasi di tahun 2016 nanti,” ujar Maya Metissa.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Lampura,  Joni Bedial,  yang ikut meninjau kesiapan operasional cuci darah sangat mengapresiasi kemajuan dan peningkatan layanan kesehatan bagi masyarakat yang ada di RSUD. “Kita menyambut baik dan bangga terhadap peningkatan – peningkatan layanan Rumah Sakit. Dan ini semua tidak lepas dari kinerja Direktur RSUD. Dan kita juga terus berharap agar fasilitas dan layanan kesehatan di Rumah Sakit milik Daerah ini terus ditingkatkan,” kata Joni

Terpisah, Desmalena, pasien yang sedang menjalani cuci darah merasa sangat berterimakasih dan bersyukur sekali dengan adanya fasilitas cuci darah di RSUD setempat.” Alhamdulillah saya berterimakasih dan senang sekali dengan adanya layanan cuci darah di Rumah Sakit. Jadi saya tidak perlu jauh – jauh ke Bandar Lampung “, ujarnya Desmalena, pasien asal Kecamatan Kasui Way Kanan  ini.  (Iswant/Yoan/*)