oleh

Petani Singkong Tulangbawang Terancam Rugi

Harianpilar.com, Tulang Bawang – Akibat musim kering tahun 2015 kini, sejumlah petani singkong Tulang Bawang, dan Tulang Bawang Barat terancam merugi.

‪Bahkan, petani singkong di Kecamatan Menggala sudah memperkirakan bahwa penen singkong mereka Tahun ini 2015 akan sangat menurun drastis akibat dari musim kering. ‪”Kemungkinan kami akan mengalami kerugian dalam pengelolaan Singkong kami ini. Kerugian terlihat dari buruknya pertumbuhan Singkongyang  disebabkan oleh musim kering yang kini tengah melanda”, kata Tabroni, petani singkong, Kecamatan Menggala, Senin (31/8/2015), dikediamanya.

‪Menurutnya Tobroni, musim kering tahun ini diluar perkiraan mereka. “Biasanya walawpun musim kering, kwalitas pertumbuhan singkong masi lumayan baik. Hasil kebun dengan masa panen yang cukup mencapai 25-35 ton/hektar. Akan tetapi, jika melihat dari segi pertumbuhan singkong yang buruk seperti ini kungkinan hanya menghasilkam 15-20 ton saja perhektarnya”, katanya.

‪Disamping itu lanjut Tabrani, selain menurunya hasil produksi, petani singkong juga harus menanggung kerugian akibat keterlambatan penanaman. “Modal dalam pengelolaannya yang sudah cukup besar, ditambah lagi kami harus merugi akibat keterlambatan penanaman karna musim kering seperti saat ini”, ujarnya.

‪Tabronipun berharap pemerintah Tulang Bawang memerikan perhatian terhadap petani singkong yang merugi. Minimal antisipasi atau informasi kepada mereka. “Kami sangat berharap Pemerintah Kabupaten Tuba melalui Dinas Pertanianya, dapat memberikan informasi seputar pemanfaatan ataupenanggulangan pada musim kering, sehingga kemungkinan kerugian kami ini dapat diperkecil”, harapnya. (Rizal/*)