Harianpilar.com, Pringsewu – Pembangunan merupakan suatu upaya terencana untuk merubah wilayah dan masyarakat menuju keadaan lebih baik, dimana dari tinjauan ilmu sosial, pembangunan diartikan sebagai perubahan masyarakat yang berlangsung secara terus menerus sehingga mampu mewujudkan kesejahteraan secara optimal.
Hal tersebut dikatakan Bupati Pringsewu H.Sujadi saat membuka kegiatan pelatihan Badan Usaha Milik Desa sebagai upaya peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan di Kabupaten Pringsewu di aula Taman Wisata Grojogan Sewu, Kuncup, Kabupaten Pringsewu, Selasa (25/8/2015). “Pemberdayaan masyarakat pada dasarnya adalah mengembangkan kemampuan, kemandirian dan peran aktif masyarakat dalam pembangunan, agar secara bertahap masyarakat dapat membangun diri dan lingkungannya secara mandiri dengan menciptakan demokratisasi, transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan pembangunan.” Kata Sujadi
Menurut bupati, strategi pembangunan berkembang dari masa ke masa secara dinamis sesuai dengan konteks peradaban. Pembangunan berbasis masyarakat, menciptakan masyarakat berdaya dan berbudaya, dimana keberdayaan memungkinkan suatu masyarakat bertahan dan mengembangkan diri untuk mencapai kemajuan. “Untuk mendorong masyarakat berdaya dan berbudaya. Salah satunya adalah dengan cara menciptakan iklim atau suasana yang memungkinkan potensi masyarakat dapat berkembang dengan baik,” Ujarnya.
Lebih lanjut Sujadi menegaskan, Badan Usaha Milik Desa merupakan lembaga usaha desa yang dikelola oleh masyarakat dan pemerintah desa atau pekon dalam upaya memperkuat perekonomian desa yang dibentuk berdasarkan kebutuhan potensi desa. “Saya berharap kepada seluruh peserta pelatihan agar dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan sebaik-baiknya dalam rangka terwujudnya kemandirian masyarakat desa.” Harapnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Asisten Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Pringsewu Drs.H.Zuhairi Abdullah, Sekretaris PMD Provinsi Lampung Untung Sudiono, S.Sos, MH, Inspektur Kabupaten Pringsewu Malian Ayub, SH, Kabag Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Pringsewu Waskito, SH, MH, serta para camat se Kabupaten Pringsewu.
Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Pekon Kabupaten Pringsewu H.Muhammad Khotim, S.Pd, SE menjelaskan fokus dari kegiatan pelatihan Badan Usaha Milik Desa yang diikuti para kepala pekon beserta jajaran aparatur pekon se Kabupaten Pringsewu ini berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat perdesaan sebagai upaya dalam rangka penanggulangan kemiskinan. (Sahirun/joe)